Dinkes Kota Cirebon-Puskesmas Larangan Beda Data Pasien Covid-19 Kelurahan Kecapi
CIREBON - Dinas Kesehatan Kota Cirebon dan Puskesmas Larangan selisih data jumlah pasien Covid 19. Tepatnya data jumlah pasien di Kelurahan Kecapi.
Versi Dinkes ada 105 pasien positif aktif per Jumat (18/6). Sementara klaim puskesmas setempat hanya ada 58 pasien. Kurun waktu sama.
Lurah Kecapi Mimin Minarsih baru mengetahui informasi itu siang tadi, Sabtu (19/6) dari media. Hal itu membuat dia terheran.
Meneruskan pesan dari kepala Puskesmas Larangan, dr Lili, kalau data yang terpampang pada website pusat informasi Covid-19 di Kota Cirebon tak masuk akal. Alasannya karena selisih jumlah pasien kontak erat dan pasien positif terlampau jauh.
\"Nggak masuk akal. Masa pasien terkonfirmasi positif ada 105, sementara kontak erat cuma 1 orang,\" kata Mimin kepada Radar Cirebon, meneruskan pesan WhatsApp dr Lili.
Sontak lonjakan nyaris dua kali lipat itu sempat buat geger. Terutama pihak kelurahan dan puskesmas. Mimin Minarsih banyak menerima pesan WhatssApp menanyakan perihal tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih MKM menjelaskan, kalau data yang diperoleh Dinkes merupakan laporan harian dari puskesmas.
\"Dinkes dapat laporan harian dari puskesmas yang sudah diverifikasi berdasarkan domisili pasien,\" kata Tri. Ditanya letak persoalan kenapa bisa selisih data, Tri belum bisa memastikan. (ade)
Baca juga:
- Pertandingan Euro 2021 Dipenuhi Penonton, di Sana Tidak Ada Corona atau?
- Ingin Bandung-Cirebon lewat Tol Cisumdawu, Proyek Dikeroyok Supaya Cepat Beres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: